Plastic adalah salah satu temuan terbesar dalam sejarah manusia. Plastic yang terbuat dari substansi sintesa yang diemulasikan dengan bahan – bahan yang terdapat di alam. Mengacu pada sifat plastic yang flexible, penggunaan plastic dalam kehidupan manusia meningkat seiring dengan perkembangan jaman.
Diketemukan pertama kali oleh Fritz Klatte pada tahun 1913, uPVC yang merupakan singkatan dari unPlasticized Poly Vinyl Chloride, terdiri dari 98% copolymers dan 2% Therymally Stabilizers, uPVC adalah thermolplastic yang diperoleh dari garam dan minyak mentah. uPVC adalah salah satu bentuk dari plastic yang menawarkan kekuatan dan keamanan
Pada prinsipnya pPVC adalah bentuk lain dari PVC yang didalamnya terkandung elemen plasticizers dimana elemen ini membuat karakteristik dari PVC tersebut menjadi lentur. Disamping itu pPVC ini tidak memiliki elemen thermally stabilizers sehingga pPVC ini tidak bersifat tahan suhu panas. Berbeda dengan uPVC yang tidak mempunyai kandungan elemen plasticizers didalamnya membuat uPVC lebih bersifat rigid dan memiliki daya tahan suhu yang lebih baik dengan kandungan thermally stabilizers didalamnya.
Pintu dan jendela uPVC adalah salah satu bentuk alternatif bagi pemilik bangunan dalam memilih bahan dasar dari pintu dan jendela. Pintu dan jendela yang terbuat dari uPVC berkarakteristik kuat dan hemat energy. Pintu dan jendela uPVC mudah untuk di customized disertai dengan biaya yang terjangkau.
Didasarkan pada bentuk struktur dan desain yang membuat jaringan dan ruang – ruang, seperti yang terdapat pada sarang lebah madu, profile uPVC menyediakan kekuatan yang diharapkan dengan ratio distribusi beban. Sehingga pada prinsipnya profile uPVC dapat lebih kuat dibandingkan dengan solid frame.